Plot Twist! Ruben Amorim Ternyata Masih Ingin Bersama dengan Andre Onana
Andre Onana, yang menjadi pusat kritik keras di Manchester United, kini mendapat dukungan tak terduga dari manajer Ruben Amorim, menandai sebuah plot twist mengejutkan dalam dinamika tim Setan Merah.
Perjalanan Dinamis Andre Onana di Manchester United
Andre Onana bergabung dengan Manchester United dengan antusiasme besar setelah meninggalkan Inter Milan dengan harga sekitar 47 juta Pound Sterling, harapan besar disematkan pada kiper asal Kamerun ini sebagai pengganti David de Gea yang legendaris. Namun, perjalanan Onana di Old Trafford tidak berjalan mulus. Ia menghadapi kritik tajam setelah melakukan sejumlah kesalahan fatal dalam pertandingan penting, termasuk dua blunder mencolok dalam laga Europa League melawan Lyon sehingga menyebabkan hasil imbang 2-2 yang mengecewakan.
Kritik datang dari berbagai pihak, termasuk mantan pemain United, Nemanja Matic, yang menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub karena kesalahan berulangnya. Angka statistik mendukung pernyataan tersebut; Onana tercatat menjadi penjaga gawang dengan kesalahan penyebab gol terbanyak sejak bergabung dengan United, mencapai sembilan kesalahan yang berkontribusi langsung pada gol lawan di berbagai kompetisi. Selain itu, tingkat penyelamatan Onana juga tercantum lebih rendah dibandingkan beberapa pendahulunya, dan catatan kebobolan gol yang tinggi turut memperjelas masalah performanya.
Kebijakan Manajerial Ruben Amorim: Mentalitas dan Dukungan
Meski mengalami kesulitan tersebut, Ruben Amorim justru memilih pendekatan yang berbeda dan tidak langsung memutuskan hubungan dengan Onana. Amorim menunjukkan sikap empati dengan memberikan kesempatan kepada Onana untuk "disconnect" atau melepaskan tekanan mental selama satu pekan sebagai bagian dari pemulihan mentalnya setelah performa buruk itu. Keputusan ini mendapat dukungan dari Amorim yang menegaskan bahwa baik pemain maupun manajer pasti membuat kesalahan, dan ia mengakui bahwa dirinya pun melakukan sejumlah kesalahan dalam musim ini, menunjukkan solidaritas dengan sang kiper.
Amorim juga terkesan sebagai pengagum Onana, yang menjadi kiper utama Manchester United, sebuah fakta yang mengejutkan banyak penggemar dan pengamat sepak bola karena kurun waktu sulit yang dialami Onana. Manajer asal Portugal ini bahkan telah melakukan evaluasi mendalam dengan melibatkan pelatih kiper lainnya sebelum memutuskan bahwa Onana layak kembali mengawal gawang pada pertandingan penting berikutnya. Dia menegaskan bahwa keputusan ini bukan semata-mata karena kasih sayang, melainkan kepentingan tim yang harus diutamakan.
Di tengah opsi penjaga gawang muda dan potensial seperti Diogo Costa yang sedang dipantau, keputusan tentang masa depan Andre Onana bakal menjadi salah satu dilema manajerial terpenting Ruben Amorim musim depan. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!