Bonucci Sakit Hati Saat Melihat Kondisi Juventus Musim Ini, Kenapa Bisa?

Bonucci Sakit Hati Saat Melihat Kondisi Juventus Musim Ini, Kenapa Bisa?

Legenda Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa mantan timnya musim ini, terutama setelah kekalahan telak 4-0 dari Atalanta. Bonucci, yang menghabiskan 12 tahun dalam dua periode bersama Bianconeri, merasa terpukul melihat timnya kesulitan dan jauh dari harapan.

Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab kekecewaan Bonucci, mulai dari performa tim yang tidak konsisten, masalah internal klub, hingga perbedaan pandangan tentang strategi kepelatihan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai alasan-alasan yang membuat Bonucci merasa sakit hati melihat kondisi Juventus saat ini.

Performa Juventus yang Tidak Konsisten

Setelah meraih lima kemenangan beruntun, Juventus justru tampil mengecewakan saat menghadapi Atalanta di Allianz Stadium. Bonucci menyaksikan pertandingan tersebut bersama anak-anaknya dan merasa frustrasi dengan penampilan tim yang jauh dari harapan.

Kekalahan tersebut memperlihatkan bahwa Juventus masih kesulitan untuk tampil konsisten dan menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan.

"Kami mempermalukan diri sendiri. Saya menonton pertandingan di TV dengan anak-anak saya, yang sama putus asanya dengan saya. Itu menyakitkan hati saya," ujar Bonucci seperti dikutip oleh Tuttomercatoweb.

Bonucci menambahkan bahwa performa buruk Juventus membuatnya teringat pada masa pandemi COVID-19, di mana stadion terasa kosong dan tanpa semangat. Ia berharap agar stadion kembali menjadi faktor tambahan yang dapat mendorong tim meraih kemenangan.

Masalah Internal Klub dan Peran Pemimpin

Bonucci juga menyoroti kurangnya kepemimpinan di dalam tim. Ia merasa bahwa para pemain muda Juventus membutuhkan sosok pemimpin yang dapat membimbing mereka dan memberikan tekanan positif. Selain itu, Bonucci juga mengkritik ketidakhadiran sosok yang bertanggung jawab di level klub.

Ia membandingkan situasi tersebut dengan masa lalu, di mana Andrea Agnelli selalu hadir dan bertanggung jawab setelah kekalahan tim. "Anehnya, tidak ada seorang pun yang maju untuk bertanggung jawab. Agnelli melakukannya setelah kekalahan di Haifa," tegas Bonucci.

Bonucci menilai bahwa klub perlu lebih hadir dengan sosok yang tepat. Ia menyebut nama Giorgio Chiellini, mantan rekan setimnya, yang kini menjabat sebagai Kepala Relasi Kelembagaan Sepak Bola Juventus. Bonucci berharap Chiellini dapat mengambil peran yang lebih sentral di klub untuk mengatasi beberapa masalah yang ada.

Perbedaan Pandangan Tentang Strategi Kepelatihan

Bonucci juga memberikan komentarnya terkait kinerja pelatih Juventus saat ini, Thiago Motta. Ia mengakui bahwa gaya bermain Motta cukup menarik, tetapi tim masih kesulitan untuk mencetak gol dalam beberapa situasi. Bonucci menilai bahwa Motta perlu belajar bahwa melatih Juventus adalah dunia yang berbeda.

Ia harus memahami apa yang perlu ditingkatkan dan tidak cukup hanya mengatakan "kami sedih dan kecewa". "Motta perlu belajar bahwa melatih Juve adalah dunia yang sama sekali berbeda," kata Bonucci.

"Dia cerdas dan harus memahami bagian mana yang perlu ditempatkan. Dia berjuang awalnya di Bologna, tetapi Anda bermain untuk menang di Juventus. Segalanya berbeda. Tidak adil untuk memberikan terlalu banyak tanggung jawab kepadanya setelah hanya delapan bulan, tetapi dia perlu meningkatkan komunikasinya juga. Mengatakan 'kami sedih dan kecewa' tidaklah cukup. Melawan Atalanta, kami mempermalukan diri sendiri".

Meskipun demikian, Bonucci merasa bahwa Motta harus diberi waktu untuk membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan di masa depan. Ia percaya bahwa dengan mengembangkan pemain muda dan menambahkan beberapa pemain berkualitas tinggi, Juventus akan memiliki fondasi yang lebih kuat musim depan.

Namun, Bonucci juga mengingatkan bahwa Juventus tidak boleh puas dengan hanya finis di posisi keempat, karena hal itu akan dianggap sebagai sebuah kegagalan. Simak informasi sepak bola terbaru lainnya hanya di ShotsGoal!

Headlines

Pilih Tinggalkan Liverpool, Trent Alexander-Arnold Mulai Terima Sanksi Sosial
Plot Twist! Ruben Amorim Ternyata Masih Ingin Bersama dengan Andre Onana
Kevin Schade Bersinar, Jadi Man of the Match Saat Brentford Kalahkan Manchester United
Krisis Cedera Juventus Memburuk, Kini Giliran Andrea Cambiaso yang Tumbang
Bayern Munchen Tak Terbendung dan Jadi Juara Bundesliga 2024-2025!
El Clasico Jadi Panggung! Barcelona Siap Kunci Gelar Lawan Real Madrid
Penantian Panjang Kane untuk Meraih Trofi Berakhir!
Chido Obi Cetak Rekor, Jadi Starter Termuda Manchester United di Premier League!
Inter Milan Lagi Mencari Cara untuk Meredam Lamine Yamal!
Romelu Lukaku: Pekerjaan Belum Selesai!
Rio Ferdinand Dukung Arsenal Rekrut Ollie Watkins!
Tanpa Lautaro Martinez, Inter Milan Tetap Punya Modal Kuat Hadapi Barcelona!
Batal Dijual, Luis Diaz Justru Akan Dapat Kontrak Baru dari Liverpool!
Premier League Ditinggalkan, Fokus Manchester United Kini Sepenuhnya ke Liga Europa
Usain Bolt Sarankan Manchester United Datangkan Tiga Pemain Ini di Musim Panas 2025
Pep Guardiola Akan Rehat Usai Kontraknya Berakhir
Napoli Gas Pol, Inter Milan Ketinggalan Tiga Poin!
Eberechi Eze, Gelandang Crystal Palace, Sabet Juara Catur dan Memenangkan 327 Juta Rupiah!
Barcelona Selamat dari Ancaman di Valladolid dan Tetap Unggul atas Real Madrid
Akankah Real Madrid Korbankan Rodrygo Demi Viktor Gyokeres?
Bernardo Silva Optimis Membawa Manchester City Back to Back Juara Piala Dunia Antarklub!
Tersaingi Mbappe dan Vinicius, Rodrygo Serius Ingin Tinggalkan Real Madrid?
Dani Olmo Tak Terima Diganti Saat Lawan Inter, Tanda Awal Konflik di Barcelona?
Joao Felix Ungkap Alasan Gabung AC Milan
Liverpool Gaspol Perkuat Tim Arne Slot Musim Depan
Lahirnya Legenda David Beckham dari Kaki Kanan Tuhan
Lamine Yamal Bikin Barcelona Bernostalgia Era Lionel Messi
Inter Milan Terancam Tanpa Lautaro Martinez Saat Kembali Jumpa Barcelona!
Real Madrid akan Menyaingi Manchester United untuk Franco Mastantuono
Setelah dari Manchester City, Pep Guardiola Dikabarkan Bakal Pensiun?
Ronaldo Nazario Tegaskan Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Terbaik Sepanjang Masa, Tapi…
Barcelona Siap Rekrut Marcus Rashford dari Manchester United
Antonio Conte Sampai Ubah Taktik demi Scott McTominay, Memang Pemain Spesial!
Liverpool Akan Rugi Besar Jika Tak Berhasil Dapatkan Sosok Arda Guler
Jamie Vardy Umumkan Minggat dari Leicester City Akhir Musim Ini
Harry Kane Terkena Hukuman Absensi di Laga Penentuan Gelar Bundesliga
Ruben Amorim Inginkan Joan Garcia Sebagai Pengganti Andre Onana!
Real Madrid Perpanjang Kontrak Lucas Vazquez dan Luka Modric untuk Durasi Dua Pekan!
Simone Inzaghi: Pemain Fenomal Seperti Yamal Lahir Setiap 50 Tahun!
Thierry Henry Akui PSG Lebih Unggul, Tapi Arsenal Masih Bisa Bangkit
Linda Pizzuti, Wanita di Balik Keberhasilan Liverpool
Manchester United di Ambang Rekor Jumlah Gol Terburuk!
Mikel Arteta Tetap Optimis Walau Arsenal Kalah dari PSG di Emirates Stadium!
Barcelona Bangkit dalam Laga Seru Liga Champions dengan Inter Milan
Antonio Rudiger Lempar Benda Ke Wasit, Real Madrid Jadi Makin Kacau
Eric Dier Angkat Kaki dari Bayern Munchen, Siap Merumput di AS Monaco
Liverpool Akhirnya Berkuasa Lagi di Premier League Setelah Lima Tahun
Chelsea Juara Women Super League 2024-2025!
Federico Chiesa Hengkang Dari Liverpool? Peluang Mourinho Gaet Sang Winger Ke Fenerbahce Makin Terbuka!
Liverpool Patok Harga Selangit Untuk Amankan Alexis Mac Allister Dari Real Madrid