Competitions
Crystal Palace secara mengejutkan menolak tawaran transfer Marc Guehi senilai £70 juta dari Tottenham Hotspur pada hari terakhir bursa transfer Januari 2025. Keputusan ini menegaskan komitmen klub untuk mempertahankan kapten tim sekaligus salah satu bek tengah paling menjanjikan di Liga Premier.
Penolakan ini menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola, mengingat tawaran tersebut termasuk rekor bagi seorang bek di Crystal Palace. Berikut analisis mendalam tentang dinamika transfer ini dan implikasinya terhadap masa depan Guehi.
Menurut laporan dari Sky Sports dan BBC, Crystal Palace menolak tawaran sebesar £70 juta dari Tottenham, meskipun kontrak Marc Guehi hanya tersisa 18 bulan. Nilai ini bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan tawaran Newcastle United yang mencapai £65 juta pada musim panas 2024.
Steve Parish, ketua Crystal Palace, secara terbuka menyebut Guehi sebagai "superstar" dan menegaskan bahwa keputusan ini adalah bagian dari strategi klub untuk mempertahankan pemain kunci mereka.Salah satu alasan utama penolakan adalah waktu yang tidak menguntungkan. Palace kesulitan mencari pengganti yang sepadan di tengah jendela transfer yang hampir tertutup.
Situasi semakin rumit dengan kepulangan Trevoh Chalobah ke Chelsea serta cedera panjang yang dialami Chadi Riad. Menurut sumber ESPN, manajemen Palace lebih memilih untuk bernegosiasi pada musim panas mendatang, saat mereka memiliki lebih banyak waktu untuk mencari pengganti yang sesuai jika memang harus melepas Guehi.
Marc Guehi, yang kini berusia 24 tahun, telah menjadi tulang punggung pertahanan Crystal Palace sejak didatangkan dari Chelsea seharga £18 juta pada tahun 2021. Musim ini, ia telah tampil dalam 28 pertandingan dan mencetak dua gol.
Selain kontribusinya di lini pertahanan, Guehi juga dikenal sebagai pemimpin di dalam dan luar lapangan. Penampilannya semakin mengesankan ketika ia tampil gemilang di EURO 2024, di mana ia berduet dengan John Stones dalam menjaga pertahanan timnas Inggris.
Kemampuan Guehi dalam membaca permainan terlihat dari statistiknya yang impresif, dengan tingkat keberhasilan tekel mencapai 89% dan akurasi umpan sebesar 85%. Ia juga menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam bermain, menjadikannya target utama klub-klub besar. The Guardian menyoroti performa luar biasanya dalam kemenangan Palace atas Manchester United pada awal Januari, di mana ia berhasil menetralisir serangan Rasmus Højlund.
Tottenham bukan satu-satunya klub yang tertarik untuk mendapatkan jasa Marc Guehi. Beberapa klub besar Liga Premier juga siap bersaing pada bursa transfer musim panas mendatang. Newcastle United masih menunjukkan minat meskipun empat tawaran mereka pada 2024 telah gagal. Chelsea juga ingin membawa kembali mantan pemain akademinya untuk memperkuat lini belakang mereka.
Liverpool pun sedang mencari pengganti jangka panjang untuk Virgil van Dijk dan memasukkan Guehi dalam daftar target utama mereka. Tottenham sendiri tetap aktif di pasar transfer meskipun sudah merekrut Kevin Danso dari Lens. Pelatih mereka, Ange Postecoglou, mendesak manajemen klub untuk merekrut bek tengah berkualitas setelah beberapa pemain belakang utama mereka mengalami cedera.
Radu Dragusin mengalami cedera lutut, Cristian Romero mengalami cedera hamstring, sementara Destiny Udogie mengalami masalah otot. Menurut laporan dari TBR Football, Spurs kemungkinan akan mengajukan tawaran baru pada musim panas dengan nilai yang lebih tinggi. Namun, Guehi sendiri enggan untuk memaksakan kepindahannya pada saat ini.
Dengan sisa kontrak hingga 2026, Crystal Palace berada dalam dilema besar. Mereka dapat memilih untuk menjual Guehi pada musim panas agar mendapatkan keuntungan maksimal atau mempertahankannya dengan risiko kehilangan secara gratis ketika kontraknya habis.
Analis transfer David Ornstein memperkirakan bahwa jika terjadi perang tawaran antara klub-klub kaya, harga Guehi bisa mencapai £80-85 juta pada musim panas mendatang. Keputusan akhir mengenai masa depan Guehi juga bergantung pada keinginannya sendiri.
Menurut sumber dekat pemain yang dikutip oleh ESPN, Guehi masih belum menentukan langkah selanjutnya, tetapi ia terbuka untuk mencari tantangan baru. Namun, hubungan baiknya dengan manajer Oliver Glasner dan statusnya sebagai kapten Palace menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan masa depannya.
Penolakan tawaran £70 juta dari Tottenham menegaskan betapa berharganya Marc Guehi bagi Crystal Palace. Meskipun banyak klub besar yang berminat, Palace tetap ingin mempertahankan pemain kuncinya setidaknya hingga akhir musim ini.
Namun, dengan ketertarikan yang terus meningkat dan kontrak yang semakin menipis, bursa transfer musim panas akan menjadi momen krusial bagi klub dalam menentukan langkah terbaik. Apakah Palace mampu mempertahankan kapten mereka, atau akankah Guehi akhirnya pindah ke klub yang lebih besar? Jawabannya akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang. Ikuti terus perkembangan transfer ini hanya di ShotsGoal!