Empat Manajer yang Juara Premier League di Musim Debutnya, Arne Slot Selanjutnya?
Arne Slot saat ini menjadi sensasi karena mampu membawa Liverpool ke puncak klasemen Premier League. Dari 29 laga sejauh ini, dia berhasil membawa Liverpool menang 21 kali, imbang tujuh kali, dan hanya kalah sekali untuk mengumpulkan 70 poin.
Jika mampu mempertahankan puncak klasemen hingga akhir musim, Slot akan bergabung dengan empat nama manajer yang menjuarai Premier League di musim debutnya sebagai pelatih. Siapa saja mereka?
Jose Mourinho (Musim 2004-2005)
Jose Mourinho langsung membuat Chelsea tak terhentikan di musim 2004-2005. Ia mewarisi tim kuat dan menyempurnakannya dengan formula yang nyaris sempurna. Ketika Jose Mourinho datang ke Chelsea pada 2004, ia dengan percaya diri menyebut dirinya sebagai "The Special One".
Dengan filosofi pertahanan yang kini dikenal sebagai parkir bus, ia membentuk Chelsea menjadi tim yang nyaris tak tertembus. Chelsea 2004-2005 bahkan hingga kini memegang rekor jumlah gol kebobolan paling sedikit, dengan hanya kebobolan 15 kali.
Carlo Ancelotti (Musim 2009-2010)
Carlo Ancelotti tiba di Chelsea pada 2009-2010 dengan misi mengembalikan performa klub yang sempat anjlok. Saat Ancelotti datang pada 2009, Chelsea berubah. Dari tim defensif era Mourinho, mereka menjadi mesin gol dengan rekor 103 gol dan selisih +71 dalam semusim.
Di bawah asuhan pelatih asal Italia itu, Chelsea tampil sangat produktif, mencetak 103 gol dalam satu musim, menjadikan Chelsea 2009-2010 sebagai pencetak gol tertinggi saat itu dalam sejarah Premier League. Rekor ini sudah diambil oleh Manchester City, yang mencetak 106 gol pada musim 2017-2018.
Manuel Pellegrini (Musim 2013-2014)
Manuel Pellegrini berhasil membawa Manchester City ke puncak kejayaan di kota Manchester setelah pelatih ternama Manchester United, Sir Alex Ferguson, memutuskan pensiun. Manuel Pellegrini saat ini juga menjadi satu-satunya manajer yang meraih gelar juara pada musim debut di luar Chelsea. Pelatih asal Cile ini datang setelah Manchester City berpisah dengan Roberto Mancini pada 2013. Pada musim pertamanya, Pellegrini berhasil membawa Manchester City kembali ke jalur juara dengan permainan menyerang yang atraktif.
Walau begitu, semua mungkin lebih ingat dengan insiden terpelesetnya Steven Gerrard yang berujung kekalahan Liverpool dari Chelsea dari musim ini. Saat itu, Liverpool belum menjadi Juara Liga Inggris selama 24 tahun sedari 1990, ketika bahkan Liga Inggris belum dinamai Premier League.
Antonio Conte (Musim 2016-2017)
Antonio Conte mengambil alih Chelsea saat tim dalam keadaan kacau. Antonio Conte mengambil alih Chelsea pada 2016-2017. Ia menyebutnya sebagai 'musim Mourinho' dengan sang manajer sebelumnya dipecat di tengah jalan. Ia ditunjuk untuk menggantikan Jose Mourinho yang gagal membawa prestasi pada periode keduanya di Stamford Bridge. Tanpa kompetisi Eropa, Conte punya waktu untuk membangun sistem 3-4-2-1, formasi yang berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya.
Perubahan formasi itu terbukti brilian. Chelsea sempat menang 13 kali beruntun di musim tersebut dan mengunci gelar liga terakhir Chelsea sejauh ini. Conte pun menjadi manajer ketiga yang sukses meraih trofi pada musim pertamanya bersama Chelsea.
Arne Slot Berikutnya?
Seperti yang sudah disinggung di atas, Slot berpeluang masuk ke daftar ini. Liverpool sendiri berada di trek yang benar untuk mencapai hal ini. Saat ini saja, Liverpool sudah unggul 12 poin dari pesaing terdekat, Arsenal, dengan 11 laga tersisa.
Mampukah Arne Slot masuk ke daftar elit ini? Ikuti beritanya, serta berita sepak bola lainnya secara lengkap dan terbaru hanya di ShotsGoal.