Competitions
Everton dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Flamengo untuk merekrut gelandang Argentina, Carlos Alcaraz, dalam status pinjaman selama enam bulan. Meski belum ada konfirmasi resmi dari klub Inggris tersebut, pernyataan Flamengo melalui media sosial serta laporan dari sejumlah jurnalis terpercaya telah memicu spekulasi besar mengenai masa depan pemain berusia 22 tahun ini di Goodison Park.
Berdasarkan laporan dari The Athletic dan pernyataan resmi Flamengo, kesepakatan ini mencakup klausul pembelian wajib (obligation to buy) jika Alcaraz memenuhi kriteria performa tertentu selama masa pinjaman. Syarat spesifiknya belum diungkap, tetapi beberapa sumber menduga klausul tersebut terkait dengan jumlah penampilan atau kontribusi gol dan assist sang pemain.
Nilai transfer permanen diperkirakan mencapai €18 juta, mengacu pada biaya yang dibayarkan Flamengo ke Southampton pada Agustus lalu. Everton sendiri belum memberikan pernyataan resmi, dan beberapa sumber internal menyebutkan bahwa negosiasi masih dalam proses finalisasi.
Langkah ini diyakini sebagai respons cepat The Toffees untuk menggantikan Orel Mangala, yang mengalami cedera lutut parah hingga akhir musim. Dengan tambahan Alcaraz, lini tengah Everton diharapkan mendapatkan dorongan kreativitas yang selama ini kurang terlihat.
Carlos Alcaraz memulai karier profesionalnya di Racing Club (Argentina) pada 2020. Dalam 83 penampilan bersama klub tersebut, ia menunjukkan performa yang menjanjikan, termasuk mencetak gol kemenangan di final Trofeo de Campeones melawan Boca Juniors.
Pada Januari 2023, Southampton merekrutnya dengan nilai transfer £12,3 juta. Sayangnya, Alcaraz gagal mencegah degradasi The Saints dari Premier League, meski ia sempat mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 19 pertandingan liga. Setelah periode singkat di Juventus pada awal 2024 yang kurang memuaskan, ia akhirnya pindah ke Flamengo pada Agustus 2024 dengan nilai transfer mencapai €18 juta, yang menjadi rekor pembelian klub Brasil tersebut.
Di Flamengo, Alcaraz mencatatkan 19 penampilan dengan torehan 3 gol dan 2 assist. Keunggulannya terletak pada kemampuan mengolah bola, visi permainan, serta fleksibilitas bermain sebagai gelandang serang maupun sayap. Kemampuan ini diharapkan bisa meningkatkan kreativitas lini tengah Everton, yang musim ini hanya mencetak 24 gol dalam 23 pertandingan Premier League.
Transfer Carlos Alcaraz menjadi rekrutan pertama Everton sejak The Friedkin Group resmi mengambil alih kepemilikan klub pada Desember 2024. Manajer David Moyes menegaskan bahwa klub harus tetap berhati-hati dalam pengeluaran guna mematuhi Profit and Sustainability Rules (PSR), yang sempat membuat Everton terkena pengurangan poin musim lalu. Oleh karena itu, skema pinjaman menjadi pilihan yang lebih realistis.
"Kami harus berhati-hati secara finansial untuk menghindari pengurangan poin seperti musim lalu. Tapi saya yakin para fans memahami situasi ini," ujar Moyes dalam konferensi persnya.
Pendekatan ini sejalan dengan perekrutan Alcaraz, yang tidak memerlukan biaya besar di awal, tetapi tetap menghadirkan pemain berkualitas yang bisa memperkuat lini tengah The Toffees.
Kehadiran Carlos Alcaraz diharapkan bisa memberikan solusi bagi lini tengah Everton yang kekurangan kreativitas musim ini. Sebagai contoh, Abdoulaye Doucoure hanya menyumbang 3 gol dalam 21 penampilan musim ini, turun drastis dibandingkan 7 gol yang ia cetak musim lalu.
Alcaraz juga diperkirakan akan bersaing dengan James Garner dan Tim Iroegbunam untuk posisi gelandang serang. Kemampuannya dalam mengatasi tekanan dan bermain dalam tempo tinggi menjadi nilai tambah yang membuatnya cocok dengan gaya permainan Premier League.
"Dia sudah terbiasa dengan fisik dan tempo permainan di Inggris, jadi integrasinya pasti lebih cepat," tulis analis dari The Hard Tackle.
Selain itu, dengan usianya yang masih 22 tahun, Alcaraz juga sejalan dengan strategi Everton yang ingin membangun skuat kompetitif untuk jangka panjang di bawah kepemimpinan David Moyes.
Meski antusiasme tinggi dari berbagai pihak, David Moyes menegaskan bahwa negosiasi masih dalam tahap akhir. "Kami sedang berusaha menyelesaikan semua detail, termasuk persetujuan pemain dan tes medis," ujar Moyes.
Sementara itu, Flamengo melalui direktur olahraga mereka, Jose Boto, menyatakan bahwa keputusan untuk melepas Alcaraz ke Everton diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, baik teknis maupun finansial.
Transfer Carlos Alcaraz ke Everton mencerminkan strategi cerdas klub dalam menghadapi keterbatasan finansial akibat regulasi PSR. Jika klausul pembelian dalam kontraknya terpenuhi, ini bisa menjadi langkah awal menuju kesuksesan bagi The Toffees di bawah kepemilikan baru.
Namun, semua pihak masih harus menunggu konfirmasi resmi dan tentu saja performa Alcaraz di lapangan sebelum menilai keberhasilan kepindahan ini. Para fans Everton berharap kehadirannya bisa menjadi kunci untuk meningkatkan performa tim dan menghindari degradasi yang semakin mengancam.
Apakah Alcaraz bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari Everton? Temukan jawabannya hanya di ShotsGoal!