Juventus Memecat Thiago Motta, Kompensasinya Telah Mencapai 359 Miliar Rupiah!
Juventus baru saja memastikan memecat Thiago Motta di hari Minggu kemarin. Pesangon Motta untuk pemecatan tersebut dikabarkan mencapai total 20 juta Euro atau sekitar 359 miliar Rupiah.
Juventus Berpisah dengan Thiago Motta
Juventus memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Motta, seorang pelatih yang baru bergabung selama sembilan bulan. Keputusan ini diambil di tengah jeda internasional, tepatnya pada hari Minggu, 23 Maret 2025. Pemecatan ini tentu saja membawa konsekuensi finansial yang tidak sedikit bagi klub berjuluk Si Nyonya Tua tersebut.
Motta harus meninggalkan Allianz Stadium setelah menukangi tim dalam 42 pertandingan. Selama masa jabatannya, Juventus mencatatkan 18 kemenangan, 16 hasil imbang, dan delapan kekalahan di berbagai kompetisi. Sayangnya, hasil ini belum cukup memuaskan manajemen klub. Kekalahan telak 3-0 di kandang Fiorentina menjadi laga terakhir Motta sebagai pelatih Juventus.
Biaya Pemecatan yang Fantastis
Pemecatan Motta mengharuskan Juventus membayar kompensasi yang sangat besar. Total pesangon yang harus dibayarkan mencapai 20 juta Euro atau sekitar 359 miliar dalam konversi Rupiah! Jumlah ini tentu saja menjadi beban finansial yang signifikan bagi klub.
Pesangon besar ini terjadi karena kontrak Motta sebenarnya masih berlaku hingga musim panas 2027, dengan bayaran lima juta Euro per tahun. Selain itu, Juventus juga harus membayar pesangon untuk seluruh staf pelatih Motta sebesar lima juta Euro. Dengan demikian, total biaya yang dikeluarkan Juventus untuk memecat Motta mencapai angka 20 juta Euro.
Igor Tudor Ditunjuk Sebagai Pengganti
Setelah memecat Motta, Juventus bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Pilihan jatuh kepada Igor Tudor, seorang sosok yang tidak asing bagi Juventus. Tudor pernah bermain untuk Juventus dan juga menjadi asisten pelatih Andrea Pirlo saat Pirlo menjadi pelatih Juventus di musim 2020-2021.
Juventus mengontrak Tudor dengan kontrak berdurasi empat bulan. Tugas berat menanti Tudor, karena Juventus saat ini sedang dalam performa yang kurang memuaskan. Mereka sudah tersingkir dari Liga Champions dan Piala Italia, serta berada di peringkat lima klasemen Liga Italia.
Tudor akan melakoni debutnya sebagai pelatih Juventus dalam pertandingan kandang melawan Genoa pada tanggal 30 Maret mendatang. Pertandingan ini akan menjadi ujian pertama bagi Tudor untuk membuktikan kemampuannya. Tudor diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Juventus dalam waktu singkat. Para penggemar Juventus tentu berharap Igor Tudor bisa membawa angin segar dan mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua.
Tentunya menarik melihat bagaimana nasib Igor Tudor di Juventus. Ikuti kelanjutan beritanya, serta berita sepak bola lainnya secara lengkap dan terbaru hanya di ShotsGoal.