Competitions
Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi bergabung sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-20 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi Timnas Indonesia pada 1 Februari 2025. Keputusan ini menandai babak baru dalam karier kepelatihan mantan striker andalan Timnas Indonesia di era 1990-an tersebut.
Menurut laporan dari TINTAHIJAU.com, Kurniawan ditunjuk sebagai pelatih khusus penyerang Timnas U-20 yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-20 2025 di China. Keputusan ini diambil berdasarkan rekam jejaknya yang luar biasa, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Sebelumnya, Kurniawan pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior pada 2018-2019. Ia juga turut andil dalam keberhasilan Timnas U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri. Selain itu, Kurniawan memiliki pengalaman berharga di Eropa. Sejak 2022, ia menjadi bagian dari staf pelatih akademi klub Italia, Como 1907.
Di sana, ia bekerja dengan tim Primavera (U-19) dan U-17 yang berlaga di Campionato Primavera 2. Kehadirannya di Timnas U-20 diharapkan mampu membawa pendekatan kepelatihan modern yang lebih efektif dalam mengasah ketajaman lini serang Garuda Muda.
Sebagai pemain, Kurniawan adalah salah satu pesepak bola Indonesia yang sempat merasakan kompetisi Eropa. Pengalamannya tersebut menjadi modal berharga dalam karier kepelatihannya. Selama di Italia, ia mengaku banyak belajar tentang pentingnya taktik dan disiplin teknis dalam sepak bola.
Metode yang ia terapkan saat melatih tim junior Como 1907 akan menjadi dasar bagi strategi yang ia rancang untuk Timnas U-20 Indonesia.
Dalam wawancara dengan Bola.com, Kurniawan menekankan bahwa para pemain muda Indonesia perlu meningkatkan pemahaman taktik, terutama dalam pergerakan tanpa bola dan penyelesaian akhir. Ia berharap bisa membangun lini depan yang lebih klinis dan efektif di turnamen mendatang.
Timnas U-20 Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Lawan-lawan ini dikenal memiliki pertahanan yang kokoh dan gaya bermain fisik. Oleh karena itu, peran Kurniawan sangat krusial dalam mempersiapkan pola serangan yang lebih cepat dan efisien.
Statistik menunjukkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Timnas Indonesia U-20 rata-rata hanya mencetak 1,2 gol per pertandingan di turnamen tingkat ASEAN. Dengan bimbingan Kurniawan, targetnya adalah meningkatkan produktivitas gol menjadi minimal 2 gol per laga.
Strategi utama yang akan diterapkan adalah memperbaiki efektivitas serangan balik dan meningkatkan konversi peluang. Menurut analis sepak bola dari Suara.com, 78% gol Timnas U-20 dalam dua tahun terakhir berasal dari skema serangan balik cepat. Ini menjadi poin kuat yang bisa dikembangkan lebih jauh oleh Kurniawan untuk menghadapi lawan-lawan berat di Piala Asia.
Sempat beredar kabar bahwa Kurniawan akan menjadi asisten pelatih timnas senior di bawah Patrick Kluivert. Namun, ia membantah rumor tersebut. Dalam pernyataannya kepada Tribunnews, Kurniawan menegaskan bahwa kepulangannya ke Indonesia hanya untuk fokus pada persiapan Timnas U-20, bukan untuk bergabung dengan timnas senior.
"Saya pulang ke Indonesia karena ada urusan khusus, bukan untuk posisi di timnas senior. Fokus saya saat ini adalah membantu Timnas U-20 menghadapi Piala Asia," ujar Kurniawan.
Meski demikian, dengan pengalaman internasionalnya yang luas, tidak menutup kemungkinan di masa depan ia akan mendapat peran lebih besar dalam kepelatihan timnas di level senior.
Dengan hanya tersisa 12 hari sebelum Piala Asia U-20 2025 dimulai pada 12 Februari, setiap sesi latihan menjadi sangat berharga. Kurniawan diharapkan bisa membantu mengasah kemampuan para penyerang muda agar lebih tajam dan siap menghadapi tantangan berat di turnamen nanti.
Keputusan PSSI untuk merekrut Kurniawan dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini serang Timnas U-20. Jika Garuda Muda mampu tampil maksimal dan mencetak banyak gol di turnamen nanti, maka peran Kurniawan sebagai pelatih akan terbukti menjadi salah satu faktor kunci dalam kesuksesan tim.
Para penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap kehadiran Kurniawan bisa membawa dampak positif dan membantu Timnas U-20 meraih hasil terbaik di Piala Asia 2025. Ikuti terus perkembangan Skuad Garuda muda di bawah Kurniawan Dwi Yulianto hanya di ShotsGoal!