Ruben Amorim Pastikan Manchester United Tampil Maksimal Di Final Liga Europa!
Menjelang laga final Liga Europa yang sangat dinanti antara Manchester United kontra Tottenham Hotspur pada 22 Mei 2025 mendatang, manajer Setan Merah, Ruben Amorim, menegaskan bahwa timnya tetap akan tampil serius dalam dua laga sisa Premier League. Amorim ingin menjaga momentum dan performa tim sebelum tampil di partai puncak kompetisi Eropa tersebut.
Manchester United berhasil melangkah ke final dengan meyakinkan setelah menyingkirkan Athletic Bilbao dengan agregat mencolok 7-1. Di sisi lain, Tottenham juga tampil solid dengan menumbangkan Bodo/Glimt lewat kemenangan agregat 5-1. Pertemuan dua tim asal Inggris ini dipastikan akan menjadi sajian penutup yang sengit dan emosional di pentas Eropa musim ini.
Tetap Fokus di Premier League
Saat ini, Manchester United tengah tertahan di posisi ke-15 klasemen Premier League dengan perolehan 39 poin situasi yang jauh dari harapan publik Old Trafford. Meski demikian, Amorim memastikan bahwa komitmen tim di sisa kompetisi domestik tetap tinggi.
"Kami tetap ingin menang. Premier League adalah liga yang tidak bisa dianggap enteng. Ritme dan performa di sini bisa sangat membantu kesiapan tim untuk final nanti," ujar Amorim kepada media.
Dua pertandingan terakhir United di Premier League adalah melawan West Ham United dan Chelsea. Amorim menilai laga ini tak hanya penting untuk menjaga kebugaran pemain, tetapi juga sebagai simulasi skenario final yang akan mereka hadapi.
Keseimbangan Antara Ritme dan Pemulihan
Amorim menyadari bahwa menjaga kebugaran pemain adalah hal krusial, terlebih beberapa pilar seperti Bruno Fernandes dan Harry Maguire masih dalam pengawasan medis karena sempat mengalami cedera ringan. Meski begitu, Amorim enggan mengambil risiko terlalu besar dengan mengistirahatkan pemain sepenuhnya.
"Mereka tetap akan bermain karena terkadang, bermain lebih baik daripada hanya beristirahat. Tapi tentu kami akan bijak dalam mengatur menit bermain dan melihat kondisi terkini para pemain," katanya.
Pertandingan melawan Chelsea bahkan dijadwalkan lebih awal, yakni pada Jumat, 17 Mei. Hal ini dilakukan untuk memberi waktu pemulihan lebih lama sebelum final Liga Europa, yang digelar lima hari kemudian.
Persiapan Taktis untuk Hadapi Tottenham
Menghadapi Tottenham di final bukan perkara mudah. Tim asuhan Ange Postecoglou tampil konsisten musim ini, dengan lini serang yang tajam dan organisasi pertahanan yang solid. Amorim menyebut dua laga tersisa di Premier League sebagai kesempatan ideal untuk menyempurnakan taktik dan formasi.
"Ini bukan hanya soal menjaga kebugaran, tapi juga menyatukan tim secara taktis dan mental. Kami butuh permainan yang matang untuk menghadapi Tottenham, dan dua laga ini adalah ajang uji coba terakhir kami," ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Amorim juga menyampaikan bahwa kemenangan atas West Ham dan Chelsea akan sangat penting secara psikologis, sebagai dorongan kepercayaan diri tim menjelang laga puncak di Eropa.
Final Liga Europa Jadi Target Utama Musim Ini
Meski gagal bersinar di liga domestik, Manchester United punya peluang besar untuk menutup musim dengan manis melalui trofi Liga Europa. Ini bisa menjadi gelar pertama Amorim bersama klub, sekaligus pembuktian bahwa proses pembenahan tim berjalan ke arah yang benar.
"Kami ingin mempersembahkan gelar ini untuk para suporter yang terus setia mendukung kami dalam segala kondisi. Trofi ini penting, bukan hanya untuk kebanggaan, tapi juga untuk masa depan klub," tegas Amorim.
Keberhasilan di final juga akan menjadi dasar dalam menyusun rencana rekrutmen musim panas mendatang. Nama-nama besar diyakini lebih tertarik bergabung bila United mampu menunjukkan bahwa mereka kembali menjadi kekuatan serius di Eropa.
Ingin terus update perkembangan Manchester United dan kabar terkini seputar Liga Europa? Temukan berita eksklusif, analisis mendalam, dan konten spesial lainnya hanya di ShotsGoal!